KB & TKIT Bina Auladia saat ini akan menginjak tahun kelimanya dalam menyelenggarakan pendidikan anak usia pra sekolah. Sejak awal pendiriannya, Bina Auladia sudah dirancang untuk memberikan warna yang berbeda dalam proses pembelajarannya. Kami menganggap bahwa usia pra sekolah adalah usia bernain dan usia emas untuk membentuk karakter anak. Proses pembelajaran bukan berarti menjejali anak dengan berbagai pelajaran akademis yang justru membuat anak stress. Dalam hal ini kami percaya bahwa bermain dan kembali ke alam bagian dari proses pembelajaran yang efektif.
Oleh karena itu kami tidak ragu-ragu membawa anak-anak turun ke sawah, bergelimang lumpur menanam padi. Lain waktu kami membawa mereka ke ladang, memetik sayur sendiri, memasukkan ke keranjang dan membawanya pulang sampai kemudian terhidang di meja makan. Mereka nikmati sayur yang mereka petik sendiri.
Kami ajak anak-anak outbond ke luar kota. Kami asah keberanian mereka, rasa percaya diri mereka, ketabahan mereka dan solidaritas mereka. Flying fox, jaring laba-laba, titian tambang, rintangan dan berbagai media lain akhirnya menjadi santapan yang menyenangkan.
Kami kenalkan ilmu dan teknologi sejak dini melalui kunjungan edukatif yang menyenangkan. Alumni Bina Auladia pastilah sudah pernah berkunjung ke pengolahan air bersih (WTP), stasiun radio dan TVRI, naik bus way Trans Jakarta, mencoba Kereta Rel Listrik, planetarium dan bandara Sukarno Hatta.
Kami kenalkan juga kehidupan sosial kemasyarakatan melalui kunjungan ke pasar, kantor polisi, kantor pos, kantor pemadam kebakaran, pabrik es krim dan toko pizza.
Semua program tersebut kami bungkus dalam konsep Islam Terpadu karena kami percaya, Islam adalah solusi dan sebuah manhaj / sistem yang sudah jelas, teruji dan terbukti. Karena itu tentu saja di Bina Auladia ada baca tulis Al Quran, hafalan surat pendek dan doa, praktek ibadah dan penanaman akhlak mulia.
Kami siapkan agar setiap anak Bina Auladia sudah siap untuk masuk SD dengan kemampuan baca tulis hitung (calistung) sehingga para alumninya dapat diterima di SD mana saja yang mereka inginkan.
Salah satu keunggulan alumni Bina Auladia adalah rasa percaya diri untuk tampil di depan umum. Rasa percaya diri ini kami pupuk sejak dini melalui media bercerita. Secara reguler kami selenggarakan lomba bercerita ayah dan anak atau ibu dan anak.
Sekarang KB&TKIT Bina Auladia sudah membuka pendaftaran murid baru tahun pelajaran 2009/2010. Dapatkan info lebih lengkap dengan datang langsung ke KB&TKIT Bina Auladia, Jl. Antilop V Blok C3-56 atau klik blog kami
http://kbtkit-binaauladia.blogspot.com/
Wass
Emir
Blogs:
http://kbtkit-binaauladia.blogspot.com/
http://sditpluscordova.blogspot.com/
Wednesday, March 11, 2009
Tuesday, November 18, 2008
Buka Bersama
Ini adalah acara buka bersama di sekolahku Bina Auladia. Asik sekali, anak-anak, orang tua dan ibu guru semua tumplek di sekolah. Pokoknya rame dan asik.
Inilah Sekolahku
Inilah sekolahku, KB&TKIT Bina Auladia. Masih kecil mungil memang walaupun sudah menempati dua bangunan rumah, tetapi tidak mengurangi keasikan kami bersekolah. Kami tetap asik karena bu guru sering mengajak kami langsung ke alam. Kami turun langsung ke sawah menanam padi, kotor, tapi gak apa-apa karena kami sengaja membawa pakaian tua dari rumah. Jadi tahu betapa capeknya pak tani menanam padi yang akan menjadi nasi yang kita makan tiap hari.
Hari lain kami ke kebun sayur milik petani. Kami membawa keranjang dari rumah, memetik aneka sayuran bersama pak tani. Sesampai di rumah sayur dimasak oleh ummi, wow, nikmatnya sayur petikan sendiri dari kebun.
Tentang KB&TKIT Bina Auladia
MUKADDIMAH
Anak adalah amanah dari Yang Maha Kuasa sehingga orang tua berkewajiban untuk mendidik mereka menjadi anak yang sholeh, santun dan berilmu. Pola pendidikannya tentu saja harus disesuaikan dengan tahapan perkembangannya. Contohnya pada tahap perkembangan pra sekolah. Pada usia ini anak masih dididik dalam nuansa dunia bermainnya.
Usia pra sekolah adalah sebuah tahapan emas untuk membentuk karakter anak. Jika dunia bermain ini diwarnai dengan nilai-nilai keislaman yang dipadukan dengan pengembangan aspek fisik, jiwa dan akal, maka anakpun akan menjadi seperti yang kita idamkan.
Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (KB & TKIT) Bina Auladia tampil sebagai lembaga pendidikan yang turut berperan aktif membentuk generasi anak sholeh dengan menampilkan program pengajaran yang lebih islami, inovatif dan kreatif. Program ini dirancang secara integratif untuk pengembangan aspek fisik, jiwa dan akal anak. Hasil yang diharapkan adalah terbentuknya anak-anak sholeh dengan karakteristik fisik yang kuat, jiwa yang sehat dan akal yang cerdas.
VISI
Sebagai mitra orang tua dalam mengembangkan fitrah anak menjadi generasi robbani yang sholeh, kuat, santun dan berilmu.
MISI
Mewarnai anak dengan nilai-nilai Islami
Mengembangkan seluruh potensi anak dari aspek fisik, jiwa dan akal
Menyiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
TUJUAN
Menanamkan pada anak didik akidah yang lurus dan akhlak yang mulia
Menjadikan anak dengan fisik yang kuat dan akal yang cerdas
Mengembangkan pola pikir dan perilaku mandiri pada anak
Merangsang kreativitas dan inisiatif anak
CIRI KHAS
KB & TKIT Bina Auladia mempunyai ciri khas tersendiri yakni sistem Moving Class. Sistem ini menggabungkan kegiatan indoor dan outdoor dengan keunggulan :
Anak pindah belajar dalam kelas yang berbeda setiap hari sehingga terhindar dari kejenuhan.
Anak lebih akrab dengan setiap guru tidak hanya dengan wali kelasnya.
Guru mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan setiap anak.
Penilaian kepada anak lebih objektif.
Potensi anak dapat digali secara lebih baik.
Kegiatan anak lebih terarah dan terencana.
Ciri khas lain yang menjadi unggulan adalah penekanan pada hafalan Quran, hadist dan do’a sehari-hari.
SISTEM PENGAJARAN
Kurikulum terpadu yakni kurikulum Diknas yang ditambahkan dengan muatan keislaman
Waktu belajar lebih panjang satu jam dibanding TK lainnya
Sekolah lima hari dalam sepekan sehingga tercipta pembagian yang proporsianl antara waktu di sekolah dan di rumah
Didukung oleh staf pengajar yang memenuhi kualifikasi Diknas dan concern pada nilai-nilai keislaman
Nilai-nilai islami tercermin dalam setiap aspek pengajaran yang meliputi bahasa, daya pikir, daya cipta, jasmani dan keterampilan
Sekolah ditata rapi dengan adanya sudut ibadah, sudut keluarga muslim, sudut persiapan, sudut seni dan kreativitas, sudut sains dan alam sekitar dan sudut pembangunan
PROGRAM PENGAJARAN
1. Program Kurikuler
Program pengembangan intelektual dan akhlak yang meliputi :
- Calistung dengan prinsip belajar sambil bermain
- Belajar Quran dengan metode Qiroati
- Hafalan do’a sehari-hari.
- Hafalan surat-surat pendek.
- Hafalan hadist-hadist pendek
Program kemandirian terpimpin.
Program pelayanan sekolah dan pelayanan masyarakat.
2. Program Penunjang
Renang
Manasik Haji
Jambore
Pentas Anak
Rihlah / Tamasya
Wisata edukatif
Aneka lomba
Satu hari spesial bersama ayah
Family days
Pemeriksaan gigi secara berkala
STAF PENGAJAR
Pengajar di KB & TKIT Bina Auladia terdiri dari lulusan Pendidikan Guru TK Islam (PGTK) yang berkualitas serta mempunyai pengalaman dan perhatian tinggi terhadap anak.
SYARAT PENDAFTARAN
Mengisi Formulir Pendaftaran
Membayar uang formulir pendaftaran.
Menyerahkan formulir Foto Copy Akte Kelahiran
Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak dua lembar
Mengikuti tes wawancara dan observasi pada waktu yang telah ditentukan
BATASAN USIA DAN WAKTU PENDAFTARAN
1. Batasan Usia
No Batasan Usia Kelompok
1. 2,5 tahun – 3,5 tahun Kelompok Bermain
2. 3,5 tahun – 4,5 tahun TK A
3. 4,5 tahun – 5,5 tahun TK B
Anak adalah amanah dari Yang Maha Kuasa sehingga orang tua berkewajiban untuk mendidik mereka menjadi anak yang sholeh, santun dan berilmu. Pola pendidikannya tentu saja harus disesuaikan dengan tahapan perkembangannya. Contohnya pada tahap perkembangan pra sekolah. Pada usia ini anak masih dididik dalam nuansa dunia bermainnya.
Usia pra sekolah adalah sebuah tahapan emas untuk membentuk karakter anak. Jika dunia bermain ini diwarnai dengan nilai-nilai keislaman yang dipadukan dengan pengembangan aspek fisik, jiwa dan akal, maka anakpun akan menjadi seperti yang kita idamkan.
Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (KB & TKIT) Bina Auladia tampil sebagai lembaga pendidikan yang turut berperan aktif membentuk generasi anak sholeh dengan menampilkan program pengajaran yang lebih islami, inovatif dan kreatif. Program ini dirancang secara integratif untuk pengembangan aspek fisik, jiwa dan akal anak. Hasil yang diharapkan adalah terbentuknya anak-anak sholeh dengan karakteristik fisik yang kuat, jiwa yang sehat dan akal yang cerdas.
VISI
Sebagai mitra orang tua dalam mengembangkan fitrah anak menjadi generasi robbani yang sholeh, kuat, santun dan berilmu.
MISI
Mewarnai anak dengan nilai-nilai Islami
Mengembangkan seluruh potensi anak dari aspek fisik, jiwa dan akal
Menyiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
TUJUAN
Menanamkan pada anak didik akidah yang lurus dan akhlak yang mulia
Menjadikan anak dengan fisik yang kuat dan akal yang cerdas
Mengembangkan pola pikir dan perilaku mandiri pada anak
Merangsang kreativitas dan inisiatif anak
CIRI KHAS
KB & TKIT Bina Auladia mempunyai ciri khas tersendiri yakni sistem Moving Class. Sistem ini menggabungkan kegiatan indoor dan outdoor dengan keunggulan :
Anak pindah belajar dalam kelas yang berbeda setiap hari sehingga terhindar dari kejenuhan.
Anak lebih akrab dengan setiap guru tidak hanya dengan wali kelasnya.
Guru mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan setiap anak.
Penilaian kepada anak lebih objektif.
Potensi anak dapat digali secara lebih baik.
Kegiatan anak lebih terarah dan terencana.
Ciri khas lain yang menjadi unggulan adalah penekanan pada hafalan Quran, hadist dan do’a sehari-hari.
SISTEM PENGAJARAN
Kurikulum terpadu yakni kurikulum Diknas yang ditambahkan dengan muatan keislaman
Waktu belajar lebih panjang satu jam dibanding TK lainnya
Sekolah lima hari dalam sepekan sehingga tercipta pembagian yang proporsianl antara waktu di sekolah dan di rumah
Didukung oleh staf pengajar yang memenuhi kualifikasi Diknas dan concern pada nilai-nilai keislaman
Nilai-nilai islami tercermin dalam setiap aspek pengajaran yang meliputi bahasa, daya pikir, daya cipta, jasmani dan keterampilan
Sekolah ditata rapi dengan adanya sudut ibadah, sudut keluarga muslim, sudut persiapan, sudut seni dan kreativitas, sudut sains dan alam sekitar dan sudut pembangunan
PROGRAM PENGAJARAN
1. Program Kurikuler
Program pengembangan intelektual dan akhlak yang meliputi :
- Calistung dengan prinsip belajar sambil bermain
- Belajar Quran dengan metode Qiroati
- Hafalan do’a sehari-hari.
- Hafalan surat-surat pendek.
- Hafalan hadist-hadist pendek
Program kemandirian terpimpin.
Program pelayanan sekolah dan pelayanan masyarakat.
2. Program Penunjang
Renang
Manasik Haji
Jambore
Pentas Anak
Rihlah / Tamasya
Wisata edukatif
Aneka lomba
Satu hari spesial bersama ayah
Family days
Pemeriksaan gigi secara berkala
STAF PENGAJAR
Pengajar di KB & TKIT Bina Auladia terdiri dari lulusan Pendidikan Guru TK Islam (PGTK) yang berkualitas serta mempunyai pengalaman dan perhatian tinggi terhadap anak.
SYARAT PENDAFTARAN
Mengisi Formulir Pendaftaran
Membayar uang formulir pendaftaran.
Menyerahkan formulir Foto Copy Akte Kelahiran
Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak dua lembar
Mengikuti tes wawancara dan observasi pada waktu yang telah ditentukan
BATASAN USIA DAN WAKTU PENDAFTARAN
1. Batasan Usia
No Batasan Usia Kelompok
1. 2,5 tahun – 3,5 tahun Kelompok Bermain
2. 3,5 tahun – 4,5 tahun TK A
3. 4,5 tahun – 5,5 tahun TK B
Friday, November 14, 2008
Father's Day KB&TKIT Bina Auladia
Father’s Day Bersama KB & TKIT Bina Auladia
Biasanya setiap tanggal 22 Desember dikenal sebagai Hari Ibu namun pada tanggal 22 Desember 2007 Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (KB & TKIT) Bina Auladia justru menjadikannya sebagai hari spesial buat ayah. Sekolah yang beralamat di Jl. Antilop 5 Blok C3 no 56 Cikarang Baru ini menggelar acara Father’s Day yang diikuti oleh 55 siswa beserta ayahnya masing-masing. Kegiatan yang dipusatkan di pelataran parkir Plaza JB ini menampilkan beragam kegiatan yang melibatkan ayah dan anak seperti kerjasama kreativitas ayah dan anak dalam memanfaatkan kertas gambar, kertas warna asturo, spidol dan crayon. Kegiatan lainnya adalah senam anak, games ayah, menggambar di kaos anak dan membuat bunga dan surat sayang dari ayah dan anak untuk ibu tercinta di rumah.
Menurut Solihah selaku kepala sekolah KB & TKIT Bina Auladia, kegiatan ini adalah program tahunan yang sudah berjalan tiga kali. Tujuannya adalah untuk mendekatkan anak dengan ayahnya yang biasanya sibuk bekerja dengan menyediakan satu hari khusus untuk anak. Tujuan kegiatan ini juga untuk mengubah paradigma lama bahwa urusan sekolah anak semata-mata tanggung jawab ibunya saja supaya timbul paradigma baru bahwa ayah juga harus berpartisipasi dalam urusan sekolah.
Sejak didirikan tahun 2005 yang lalu, KB & TKIT Bina Auladia sudah mendidik sebanyak 250 siswa dan sudah meluluskan dua angkatan. Sebagai sebuah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu, maka Bina Auladia memadukan 50% teori dan 50% praktek plus kegiatan alam dengan jam pelajaran yang lebih panjang. Untuk menjamin efektivitas pendidikan, maka setiap kelas hanya dibatasi 12 orang saja sehingga perhatian seorang guru kepada siswanya sangat besar. Para guru selalu menyambut siswanya di depan sekolah setiap pagi dan mengantarkan siswa sampai ke rumahnya dengan mobil jemputan setiap kepulangan sekolah.
Untuk lebih memperkaya dan mengembangkan lagi program-program sekolah, maka pihak yayasan banyak melakukan studi banding seperti ke Bekasi, Jakarta, Depok, Jogjakarta dan Batam. Bahkan pihak yayasan memperoleh kesempatan berkunjung ke Tadika (Taman Kanak-kanak) Naluri Kreatif di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2006 dan Madrasah Wak Tanjong Al Islamiyah di Singapura pada tahun 2007 yang lalu. Pengembangan program juga dilakukan melalui berbagai seminar yang diikuti oleh yayasan dan guru. Salah satunya adalah seminar Islamic Holistic Education yang dibawakan langsung oleh pakarnya dari Amerika, Brother Dawood Tauhidi saat ia berkunjung ke Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Salah satu kegiatan alam yang disenangi siswa adalah praktek langsung memetik sayuran di ladang bersama petani. Para siswa sudah menyiapkan keranjang dari rumah agar panen sayur mereka yang masih sangat segar dapat dibawa pulang dan dinikmati sekeluarga di rumah. Begitu juga saat praktek menanam padi bersama petani di sawah. Tanpa ragu mereka nyemplung dan bergelimang lumpur sawah dan dengan tangan-tangan mungilnya mereka mencoba menanam bibit padi.
“ Kami tidak hanya memperkenalkan berbagai hal lewat cerita dan buku, namun juga dengan turun langsung ke lapangan seperti kegiatan outbond dan melakukan berbagai kunjungan edukatif seperti kunjungan ke Pemadam Kebakaran, pabrik es krim Wall’s, dapur restoran Paparons Pizza, kantor polisi, planetarium, pengolahan air bersih (WTP) dan lain-lain. Bahkan kami juga mengajak anak-anak untuk mencoba sendiri membeli tiket dan naik Kereta Rel Listrik (KRL) dan Busway. Ke depan kami juga akan mengajak anak-anak mengunjungi Bandara Sukarno Hatta”, demikian tutur Solihah menutup perbincangannya dengan Cikarang Pos.
Subscribe to:
Posts (Atom)
